Kasih sayang bagian dari keimanan

Syaikh Abdur Razzaq Al Badr hafidzahullah berkata :

الرحمة من الإيمان

كلَّما قوي إيمان الشَّخص قويت رحمته بإخوانه فقوَّتها في العبد من قوة إيمانه ، وضعفها من ضعف إيمانه ، وهـذا ظاهر في قوله عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: « مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ »، وذلك أنَّ إلـاهنا المقصود المعبود رحيم يحب الرحماء ودِيننا دين الرَّحمة ، ونبيّنا نبيّ الرّحمة ،وكتابنا القران كتاب الرحمة، والله نعت عباده المؤمنين فيه بقوله : {رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ }.

Kasih sayang bagian dari keimanan

"Tiapkali iman seorang kuat maka kasih sayangnyapun akan kuat terhadap saudara-saudaranya. kuatnya kasih sayang pada diri hamba karena kuat keimanannya, lemahnya kasih sayang, itu karena lemah imannya, dan ini nampak pada sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam :

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَد

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh...” (HR. Bukhari no. 6011 dan Muslim no. 2586)

Demikian itu karena Allah yang kita sembah adalah Maha Pengasih mencintai orang-orang yang penyayang, dan Agama kita adalah agama rahmah. Dan Nabi kita shallallahu'alaihi wa sallam adalah Nabi yang rahmah (penuh kasih sayang), dan Kitab kita Al-Quraan adalah kitab rahmah, Allah Subhaanahu Wa Ta'aala mensifati hamba-hamba-Nya yang beriman ...

(رُحَمَاۤءُ بَیۡنَهُمۡۖ )

"Berkasih sayang sesama mereka (kaum muslimin)". (QS. Al-Fath: 29)

=================================

Sumber: https://www.al-badr.net/muqolat/2640